Pages

Wednesday, February 27, 2013

DESKRIPSI PRODUK; PERJALU (PERMEN JAMU RUMPUT LAUT)

Perjalu atau permen jamu rumput laut merupakan produk pengembangan dari produk olahan rumput laut (o’rula) yang sudah ada di Akademi Perikanan Sidoarjo yang diberi perasa alami berupa bahan rempah-rempah (herbal) yang biasanya digunakan sebagai bahan jamu tradisional sehingga untuk pengembangan produk ini disebut dengan o’rula herbal. O’rula merupakan merk untuk olahan hasil rumput laut yang ada di Akademi Perikanan Sidoarjo yang meliputi dodol, manisan, permen kunyah, mie, selai, jelly drink, syrup dan es jolly jelly. Selama ini untuk produk o’rula menggunakan bahan perisa makanan yang berperisa buah-buahan sintetis dan diberi pewarna sintetis makanan dengan warna buah-buahan yang identik dengan warna asli buah yang menjadi perisanya. Pengembangan produk o’rula dengan variasi rasa herbal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu kesehatan olahan rumput laut, karena dengan menggunakan bahan-bahan herbal akan lebih memberikan pengaruh kesehatan yang lebih pada produk olahan rumput laut.
Kembang gula atau permen dikenal secara internasional sebagai candy atau confectionary yaitu suatu jenis makanan padat yang terdiri dari gula sebagai komponen utamanya (Astawan dan Wahyuni, 1991). Menurut Standar Industri Indonesia, permen adalah bahan pangan tambahan yang dibuat dari gula pasir (sukrosa), air atau campuran gula pasir dengan jenis gula lainnya yang boleh ditambahkan bahan-bahan lain yang dipergunakan sebagai bahan pangan atau bahan tambahan (Anonymous, 1988). Sedangkan menurut Tjokroadikoesomo, (1986) permen adalah suatu produk  yang umumnya dapat dipertahankan bentuknya dalam waktu yang lama, dapat dicetak menurut bentuk–bentuk yang diinginkan dan tidak rusak, baik karena pengaruh kimiawi ataupun mikrobiologis sebelum permen tersebut dikonsumsi. Jenis permen yang merupakan pengembangan dari olahan rumput laut adalah jenis permen kunyah, tipe kembang gula ini dianggap sama oleh konsumen, mempunyai karakteristik umumnya itu kenyal, yang dapat bervariasi dari agak lembut dan agak keras (Hui, 1992). Kembang gula jelly-like pada  dasarnya adalah campuran karbohidrat yang diproses menjadi  sistem koloidal stabil yang mempunyai konsistensi semi padat. Manisnya cukup dan biasanya berflavor dan berwarna buah. Komponennya termasuk pemanis (gula, gula invert, dekstrosa, sirup  jagung), asam-asam organik (sitrat, malat, tartarat), dan pembentuk gel (pati, pektin, agar) sebagai tambahan mengandung pula air, flavor dan pewarna (Alikonis, 1979). Jenis kembang gula yang menjadi inovasi kami mengandung komponen yang sederhana dan mudah diperoleh dengan teknologi pembuatan yang sederhana, sehingga mudah diaplikasikan oleh siapa saja. Adapun komposisi permen inovasi kami adalah pemanis berupa gula pasir (sukrosa), bahan pembentuk gel berupa rumput laut jenis Eucheuma spinosum, dan perasa herbal yang berasal dari rempah-rempah bahan jamu tradisional, yaitu : jahe, kunyit asam sirih, temulawak, dan kencur. Dengan komposisi yang merupakan bahan-bahan alami, maka permen kami beri nama o’rula herbal PERJALU, yang merupakan kependekan dari permen jamu rumput laut.
Rumput laut merupakan bahan lokal hasil perikanan asli Indonesia yang menduduki peringkat ke tiga di dunia sebagai sumber hidrokoloid yang pemanfaatannya meluas dalam bidang industri. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil rumput laut terbesar di dunia, yang pada tahun 2011 mencapai 5,1 juta ton (http://agro.kemenperin.go.id/839-Pemerintah-Targetkan-Produksi-Rumput-Laut-Olahan-5-Juta-Ton) . Jenis rumput laut yang digunakan adalah jenis Eucheuma spinosum, jenis ini dipilih karena jumlah produksi yang melimpah di Jawa Timur, terutama di daerah Sumenep, dengan harga yang relatif murah, yaitu Rp 2.000/kg. Jenis ini merupakan spesies dari Eucheuma yang banyak dibudidayakan di Sumenep Jawa Timur, namun nilai ekonomisnya lebih rendah dibandingkan dengan Eucheuma cottonii karena dalam bidang industri pengolahan karaginan (hasil dari ekstraksi rumput laut Eucheuma) volume yang digunakan lebih sedikit dibanding jenis Eucheuma cottonii. Eucheuma spinosum dikenal sebagai penghasil tipe iota karaginan yang memiliki tekstur yang elastis, dan tahan terhadap sineresis, sehingga sesuai digunakan sebagai bahan baku pembuatan permen kunyah, yaitu elastis dan kering. Karbohidrat merupakan kandungan utama rumput laut (hampir 80%), yang sebagian besar berupa polisakarida komplek yang sukar dicerna. Polisakarida komplek yang tidak dapat dicerna disebut dengan serat yang menurut Muchtadi, (2001) merupakan senyawa inert, yang secara gizi didasarkan atas asumsi bahwa senyawa tersebut tidak dapat dicerna oleh enzim-enzim pencernaan. Istilah serat ini dibagi menjadi 2, yaitu serat kasar dan serat pangan. Efek menyehatkan dari serat pangan adalah dapat mencegah penyakit kanker usus besar, penyakit divertikular, mencegah konstipasi, diabetes, obesitas dan yang paling penting dapat mencegah penyakit jantung koroner. Kandungan gizi rumput laut yang terpenting justru terdapat pada trace element, khususnya iodium (Rachmayanti, 1992). Kadar iodium ikan laut berkisar antara 16-318 ug per 100 gram bahan, sementara ikan tawar hanya 1,7-4,0 ug. Kadar iodium rumput laut jauh lebih tinggi, yaitu sekitar 12-430 mg per 100 gram bagian yang dapat dimakan. Sementara tumbuhan darat cuma mengandung yodium 1 mg per 100 gram berat kering (Suhardjo, 1992). Iodium adalah trace element yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit, iodim dibutuhkan oleh kelenjar tiroid untuk pembentukan tiroksin, hormon yang berperan dalam pengaturan kecepatan oksidasi nutrient dalam sel-sel tubuh (Gaman dan Sherington, 1992). Tingginya kadar iodium pada rumput laut memungkinkan rumput laut sebagai sumber iodium untuk mengurangi masalah kekurangan iodium, dengan cara pendistribusian konsumsi rumput laut yang meluas pada masyarakat.
Bahan baku rempah atau rimpang atau jenis herbal yang dipilih sebagai bahan perasa alami untuk produk olahan rumput laut ini adalah JAHE, TEMULAWAK, KUNYIT, ASAM,  SIRIH, dan KENCUR. Jeni-jenis rimpang ini biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan jamu tradisional. Manfaat jamu bagi kesehatan sudah tidak diragukan lagi, karena sudah banyak manfaat jamu yang sudah dibuktikan secara ilmiah. Penggunaan bahan herbal tersebut dalam pembuatan permen tidak digabungkan menjadi satu, tapi per jenis, jadi rasa yang diberikan untuk produk permen rumput laut ini adalah rasa jahe, rasa temulawak, rasa kunyit asam sirih, dan rasa kencur. Adapun manfaat kesehatan untuk jenis-jenis herbal ini adalah ;
1.         JAHE
Jahe yang mempunyai nama latin Zingiber officinale adalah tanaman obat asli Asia dari rumpun batang semu. Berdasarkan berbagai penelitian modern yang dilakukan para ahli, diketahui beberapa manfaat jahe untuk kesehatan antara lain : menurunkan tekanan darah tinggi karena jahe mampu memperlebar pembuluh darah dan merangsang pelepasan hormon adrenalin sehingga darah dapat mengalir lebih cepat dan lebih lancar;  membantu proses pencernaan karena adanya kandungan enzim protease dan lipase yang dapat mencerna protein serta lemak dalam tubuh; membantu membersihkan tubuh dari kotoran karena dapat membantu mengeluarkan keringat dari dalam tubuh; mengobati mual dan muntah, menambah nafsu makan, memperkuat otot usus, mengatasi batuk dll karena adanya kandungan minyak gingerol yang dapat memblok serotonin dan menjadi bau harum khas jahe; mencegah penggumpalan darah dan dapat menetralkan radikal bebas pada tubuh karena kandungan antioksidan pada jahe cukup tinggi.
(http://www.kesehatan123.com/2267/manfaat-jahe-tak-hanya-sekedar-minuman-penghangat-badan)

2.         TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Rimpang temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan.
Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu). Penyakit yang dapat diobati : Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, Produksi ASI, Nafsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar air, Sariawan, dan Jerawat.
(http://obatherbalnusantara.wordpress.com/2012/02/08/khasiat-dan-manfaat-temulawak-bagi-kesehatan-2/)

3.         KUNYIT ASAM SIRIH
Kunyit dan asam merupakan ramuan alami berkhasiat yang berasal dari lingkungan keraton dan telah dikenal luas secara turun temurun dan digunakan oleh puteri-puteri keraton untuk menjaga kecantikkannya. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kunyit mengandung zat curcuminoid, zat anti oksidan yang efektif membantu menjaga kecantikan serta menghaluskan kulit, mengurangi bau badan, menjaga tubuh tetap ramping dan memperlancar haid. Sedangkan asam baik untuk menyegarkan tubuh dan memperlancar buang air besar. Jika digabungkan, manfaat kunyit asam adalah dapat mengurangi rasa sakit pada perut saat menstruasi, kemudian membuat tubuh tidak mudah lelah dan membuat aroma tubuh lebih segar. Kunyit asam juga memiliki manfaat sebagai antioksidan yang mampu menjaga kulit dari radikal bebas, pengurang radang kulit, hingga kulit tubuh menjadi lebih halus dari dalam (http://manfaat.org/manfaat-kunyit-asam# ). Sedangkan daun sirih bisa digunakan untuk menjaga kesehatan gigi dan dapat mengobati keputihan (http://manfaat.org/manfaat-daun-sirih-hijau#).

4.         KENCUR
Kencur atau dalam istilah latin disebut dengan Kaempferia galanga L. adalah tanaman yang sering digunakan dalam pembuatan obat tradisional atau lebih sering disebut dengan jamu. Kencur masih memiliki kerabat dengan jahe, kunyit, kunci dan sebagainya.  Kencur digunakan sebagai bahan dasar pengobatan tradisional selama ratusan tahun. Sejak jaman dahulu, kencur telah dikenal sebagai tanaman obat yang banyak digunakan untuk membantu mengobati berbagai macam penyakit. Manfaat kencur antara lain adalah untuk membantu meringankan sakit kepala, influenza, keselo dan beberapa penyakir ringan lainnya. Khasiat kencur juga telah dikenal sejak jaman dahulu untuk membantu melangsingkan tubuh, meringankan serangan penyakit migrain, mengobati asthma, mengobati penyakit rematik, mengobati tetanus, batuk serta mampu menghilangkan jerawat. Berdasarkan riset laboratorium, khasiat kencur tersebut dikarenakan dalam tanaman kencur terdapat lebih dari 23 senyawa dan tujuh diantara senyawa tersebut mengandung senyawa monoterpena, senyawa aromatik dan seskuiterpena.
(http://www.kesehatan123.com/2574/manfaat-kencur-obat-tradisional-obat-modern-bahan-kosmetik/)

Sekalipun jamu memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi banyak yang menghindarinya khususnya konsumen dari kalangan anak-anak karena jamu identik dengan rasa pahit. Sehingga saat mengkonsumsinya, perlu ditambahkan gula ataupun madu agar rasa pahitnya hilang. Kombinasi antara rumput laut dan herbal tradisional Indonesia akan menghasilkan produk yang kaya nutrisi dan kaya manfaat. Menyajikan produk kombinasi rumput laut dan tanaman herbal (jamu) dalam bentuk permen menjadikan minum jamu merupakan kegiatan yang menyenangkan. Tidak hanya orang dewasa yang bisa merasakan manfaat minum jamu, anak-anakpun akan suka karena minum jamu tidak lagi menakutkan tinggal dikunyah saja.
Berdasarkan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan O’Rula Herbal PERJALU (Permen Jamu Rumput Laut) ini maka produk ini bersifat alami, semua bahan yang digunakan adalah bahan lokal asli Indonesia dan tanpa menggunakan bahan tambahan makanan yang berbahaya. Sehingga aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja Untuk prosedur pembuatan produk yang seperti di bawah ini maka produk dapat dipertahankan masa simpannya selama 3 bulan pada suhu ruang, namun bila ingin menambah masa simpan, maka produk diperpanjang masa pengeringannya.

Tabel Deskripsi Produk
No.
Deskripsi
Keterangan
1
Nama Produk
O’Rula Herbal Perjalu (Permen Jamu Rumput Laut)
2
Komposisi
Rumput laut Eucheuma spinosum
Gula Pasir (Sukrosa)
Bahan Herbal berupa :
Jahe
Kunyit, asam, sirih
Temulawak
Kencur
Asam sitrat
3
Asal Bahan Baku
Eucheuma spinosum dari Sumenep Madura
Jahe dari Malang
Temulawak dari Malang
Kunyit asam sirih dari Malang
Kencur dari Blitar
4
Karakteristik :


pH
4

Kadar air (%) rerata
33%

Kadar Abu (%)rerata
1,07%

Kadar iodium (%)rerata
7,22 ppm

Masa simpan
3 bulan
5
Pengemasan
Dikemas dalam kemasan primer berupa plastik PP (poliethilen) dengan ketebalan 0,8 mm, dikemas secara satuan (biji), dan kemasan sekunder berupa kardus karton dengan volume berat 150 gram.




1 comment:

  1. Tempat alamat industri d mana ua gan, ane mau survei karena ada tugas kuliah?

    ReplyDelete